Juli 22, 2023

Habaib Adalah Sosok yang Tak Bisa Dipisahkan oleh NU



Nahdlatul ulama (NU) adalah sebuah organisasi besar di Indonesia yang notabenenya banyak tradisi yang biasa dilakukan namun kadang dianggap tidak sejalan dengan zaman dan kurang kekinian.

Namun demikian banyak tradisi yang justru banyak manfaat didalamnya bagi para generasi muda khususnya generasi muda NU.

Seorang aktifis PMII Ismail Marzuki mengaku banyak merasakan manfaatnya dari tradisi - tradisi NU tersebut, Hal ini diungkapkan ketika beliau ziarah di makam Habib Muhamad Iqbal di komplek makam Habib Kuncung Jakarta Selatan, Jumat (21/07/2023).

Menurut Ismail Marzuki sosok Habib Iqbal adalah sosok tokoh aktivis muda NU yang patut ditiru oleh generasi muda NU saat ini.

"Habib Muhamad Iqbal Assegaf adalah mantan ketua umum PB PMII tahun 1988 - 1991, beliau juga pernah menjadi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan NU dan karir puncaknya beliau menjadi anggota DPR RI dari fraksi Golkar tahun 1998 - 2003.sebagai catatan jiwa aktivis beliau pada era itu situasi politik di era awal reformasi dimana seorang aktifis parlemen dituntut untuk benar -benar tegas dalam kebijakan di samping tekanan politik saat itu," ungkap Ismail.

Lebih lanjut, Ismail mengungkapkan, hal tersebut dibuktikan oleh Habib Muhamad Iqbal Assegaf ketika menuntut tanggung jawab Kemenag saat itu atas tradisi terowongan Mina untuk diadili di Mahkamah Internasional atas tanggung jawabnya.

"Habib Muhamad Iqbal Assegaf adalah sosok panutan bagi generasi muda NU maka dari itu malam ini saya sengaja datang berziarah di makam beliau karena disamping tradisi NU juga sebagai bentuk tabarrukan dan semangat motivasi untuk terus belajar dari para senior di PMII," ungkap Ismail.

Ismail Marzuki menambahkan, sebuah kebanggan tersendiri menjadi warga Nahdliyyin dengan segala tradisinya termasuk berziarah kubur.

"Dengan berziarah ini banyak manfaat yang bisa kita rasakan serta banyak hal yang kita dapat pelajari termasuk sejarah para pendahulu kita," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula Ismail Marzuki mengajak para generasi muda NU terutama aktivis PMII saat ini untuk banyak meniru dan mencontoh para senior pendahulu di kalangan PMII.

"Dari sekelumit cerita ini, mungkin hari ini banyak orang yang seolah memisahkan antara Habaib dan NU namun nyatanya banyak catatan sejarah yang mengatakan bahwa NU dan Habaib serta ziarah adalah bagian yang takkan pernah terpisahkan," pungkas Ismail Marzuki.